Pantai berpasir hitam ini memiliki tiupan angin yang intens. Pastikan fisik anda prima untuk tidak mengalami masuk angin. Di Hari Raya, pantai ini sesak dengan pengunjung dari berbagai kecamatan di sekitarnya. Pohon-pohon ketapang membuatnya rindang.
Banyak penginapan yang bisa kamu tiduri dengan halaman parkir kendaraan yang luas. Sementara jejeran warung makannya menawarkan hidangan laut yang segar.
Pilihlah Warung Makan Aditya dan Warung makan Barokah yang berdampingan dan dipisahkan area parkir yang cukup untuk beberapa mobil, dan pesanlah kepiting dan udang yang akan membuatmu tidak ingin melupakan rasa yang pernah singgah di lidahmu dari perpaduan kesegarannya dan saus berbumbu rahasianya yang membuatmu ingin kembali makan terus di sini.
Ikan bakarnya juga menampilkan bumbu yang berbeda yang akan membuatmu sempat menyesali karena pernah mencicipi warung lainnya di sepanjang kawasan pantai ini.
Tapi reputasi makanannya yang baik sedikit tercoreng dengan kehadiran kafe-kafe musik yang menawarkan bir, wanita penjaja seks, dan pria-pria hidung belang dengan selera murahan di bagian ujung pantai yang dekat dengan Desa Dongin.
Jangan ke bagian ujung itu karena konotasinya yang buruk. Datanglah ke bagian dimana warung-warung makan berjejer menunggu pengunjung dan nikmati pemandangan lautnya.

Rating :

Rate :